Menurunkan berat badan pasca melahirkan merupakan
tantangan terberat bagi wanita pada umumnya,kelebihan berat badan merupakan
akumulasi timbunan lemak setelah melahirkan pada beberapa area tubuh hal ini
sangat berhubungan dengan hormon pada masa kehamilan. Pada kenyataannya,para
wanita menyatakan bahwa tidak peduli seberapa kerasnya mereka melakukan diet
maupun olahraga,timbunan lemak pada bagian paha serta perut sepertinya tidak
mau hilang serta bentuk tubuh mereka secara permanen telah berubah. Hormon yang
anda dapatkan setelah melahirkan sebenarnya membutuhkan waktu untuk distabilkan
kembali serta menjadi seimbang. Banyak sekali aspek yang dapat mempengaruhi
penurunan berat badan setelah melahirkan selain diet serta olahraga.
Pada kenyataannya,mengurangi berat badan pasca
melahirkan merupakan proses metabolisme yang diperlukan untuk mengembalikan
keseimbangan hormon pada tingkatan yang seimbang.
Berikut ini ada beberapa tahapan untuk mengurangi
berat badan pasca melahirkan.
1. Ikuti diet yang sehat,sebaiknya anda lebih memilih makanan yang dapat
membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta hindari makanan yang dapat
mengganggu metabolisme.sebaiknya anda lebih memilih buah-buahan,sayur serta
hindari asupan gula berlebih.Sebaiknya anda membatasi konsumsi makanan olahan
serta sedikit karbohidrat. Penuhi asupan protein sehat dari jenis
kacang-kacangan,ikan,atau telur organik. Yang paling penting jangan membiarkan
tubuh anda kelaparan serta perbanyak minum air,tingkatkan asupan serat serta
tambahan lemak essensial pada diet anda.Hindari atau lebih baik jangan makan 2
jam sebelum waktu tidur anda.
2. Latihan yoga,yoga dapat membantu membakar kalori
,memperkuat otot-otot perut anda setelah melahirkan serta akan membuat anda
merasa lebih rileks serta mengurangi ketegangan tubuh anda.
3. Pilihlah menyusui dengan ASI,beberapa wanita dapat
menurunkan berat badan ketika mereka menyusui,mungkin juga tidak semua wanita
memiliki pengalaman seperti ini,alasan utama mengapa harus menyusui karena pada
masa kehamilan tubuh anda akan menimbun kalori dan tumpukan tersebut akan
kembali normal ketika anda menyusui bayi.Ibu menyusui membutuhkan asupan lebih
dari 500 kalori setiap harinya, menyusi juga memberikan kontribusi yang sangat
besar dalam pada kesehatan hormon anda.
4. Hindari makan secara berlebihan,pola makan yang
berlebihan akan memberi sinyal kepada otak tentang rasa lapar sehingga dapat
membuat diet anda terganggu,ketika rasa lapar datang sebaiknya perbanyak
makanan yang mengandung serat yang dapat membuat anda merasa kenyang lebih lama.
5. Tidur malam dengan nyenyak,ketika anda tidur tubuh
akan mengisi kembali energi yang akan dipakai untuk beraktifitas esok
hari,sebaiknya anda tidur 7-9 jam setiap malam.6. Hindari stress,apabila anda stress maka akan dapat memicu adanya hormon cortisol yang menjadi penyebab kenaikan berat badan.
7. Lepas toksin berbahaya dalam tubuh,toksin dapat mengganggu sinyal dalam tubuh mengontrol berat badan serta jalur metabolisme pada tubuh dengan rutin minum air alkaline/anti oksidant.
8. Tingkatkan asupan serat,untuk membantu kestabilan gula darah dalam tubuh,perbanyak asupan serat 30-50 gram dengan mengkonsumsi sayur atau buah-buahan.
9. seimbangkan hormon tiroid, kurangi konsumsi gula tubuh,perbanyak asupan serat serta makanan yang beralkalin dalam diet anda.
10. Tingkatkan kekebalan tubuh anda,ketika anda
menurunkan berat badan akan sangat rentan sekali terkena stress, yang memberi
efek pada sistem kekebalan tubuh juga penyerapan nutrisi yang diperlukan dalam
proses metabolisme tubuh anda.
Dengan diet alkalin secara rutin meminum air alkalin
dari hasil penyaringan , Chanson violet water ionizer(5-plate,countertop), maka
tubuh secara mudah dapat membuang racun-racun serta toksin dari hasil sisa
metabolisme secara mudah. Bakteri dan virus-virus serta jamur berbahaya tidak
akan dapat berkembang biak didalam tubuh,dengan kata lain,tubuh akan dengan
mudah menyembuhkan diri sendiri dari serangan penyakit apabila kita menjalani
diet alkaline.
sumber : (http://www.pregnancy-to-childbirth.com/losing-baby-weight.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar