Memiliki kista pada rahim adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami wanita yang pernah melahirkan. Kista pada rahim juga menyerang wanita yang hendak memasuki masa menopause dan lebih dari 15% wanita yang telah mengalami menopause memiliki paling tidak satu kista dalam rahimnya. Kista pada rahim pada dasarnya adalah cairan yang berkembang pada ovarium atau rahim perempuan karena ada percampuran bahan kimia pada tubuh perempuan tersebut.
Beberapa faktor penyebab munculnya kista tersebut adalah ketidakseimbangan hormon atau kadar insulin yang tidak pas sehingga dapat memicu tumbuhnya kista pada rahim. Namun demikian, kista pada rahim dapat berkembang dengan cara yang berbeda-beda, terkait dengan faktor dan penyebab yang berbeda pula. Perkembangan kista dikategorikan dalam dua hal yakni perkembangan fungsional dan perkembangan kompleks.
Ragam Kista pada Rahim
Jenis kista yang paling banyak ditemukan adalah kista fungsional. Mengapa disebut fungsional? Hal ini dikarenakan kista ini berkembang normal pada saat wanita mengalami menstruasi dimana ovarium menyiapkan sel telur untuk dilepaskan pada saluran indung telur. Sel telur tersebut baru dilepaskan pada hari keempat belas dari siklus normal wanita. Hormon estrogen dan progesteron juga memiliki peranan penting untuk menghasilkan sel telur.
Namun apabila kedua hormon tersebut mengalami ketidakseimbangan dan folikel tidak dapat mengeluarkan sel telur pada waktunya, maka folikel akan tumbuh tidak normal dan membesar sekaligus membentuk kista. Terkadang, folikel membentuk sel telur , namun kemudian, sel telur tersebut terserap kembali ke dalam ovvarium. Kantong folikel yang kosong tersebut tertutup dan membesar sehingga membentuk kista. Beberapa kista dapat hilang namun ada kalanya ada kista yang tumbuh sebesar tiga hingga empat inci. Kista yang sudah parah dapat mengakibatkan pendarahan.
Sedangkan kista kompleks timbul bukan karena siklus menstruasi. Kista kompleks muncul pada wanita yang pernah melahirkan dan pernah mengalami keguguran dimana saat rahim wanita dibersihkan, ada beberapa sel yang masih tertinggal di dalam rahim. Pada intinya, kedua macam kista tersebut dapat timbul karena pengaruh hormon dan kondisi internal pada rahim.
Para pakar kesehatan di negara maju telah melakukan beberapa pengobatan medis kepada para wanita yang memiliki kista pada rahim mereka (http://www.earthclinic.com/CURES/ovarian_cysts.html). Pengangkatan kista mutlak dilakukan dan kemudian para dokter menganjurkan mereka untuk mengkonsumsi air alkalin terionisasi secara rutin. Hasilnya memang menggembirakan kendati air alkalin tidak serta merta dapat menghilangkan kista secara drastis. Bagi mereka yang telah mengalami pengangkatan kista dan mengkonsumsi air alkalin terionisasi dapat mencegah timbulnya kista dan juga melancarkan siklus menstruasi mereka.
Namun bagi mereka yang telah memiliki kista pada rahim, mereka pun dianjurkan untuk terus secara rutin mengkonsumsi air alkalin yang dapat mengurangi pembentukan kista lebih banyak, dan dapat melunakkan kista yang telah ada sehingga tidak menimbulkan sel kanker.
Tentu saja tidak ada lagi alasan yang meragukan air alkalin terionisasi sebagai sarana menuju kesehatan sempurna.. Air Alkaline Kangen Water tidak hanya dapat menjadi pemulih bagi mereka yang memiliki kista pada rahim, namun bermanfaat juga untuk metode penyembuhan dan pemulihan penyakit-penyakit lainnya.
Article Source: http://EzineArticles.com/7126563
Pemesanan Air Kangen Water Hubungi : 0818.0801.0508 - 02126228662
Jakarta & Bekasi Free ONGKIR, Tersedia Kemasan Galon 19L, 5L dan 2Liter
Kami juga menjual unit Mesin Kangen Water Type JrII dan D501
Jakarta & Bekasi Free ONGKIR, Tersedia Kemasan Galon 19L, 5L dan 2Liter
Kami juga menjual unit Mesin Kangen Water Type JrII dan D501
Info Lebih Lengkap
seputar khasiat dan manfaat dari Kangen Water klik link berikut ini
http://dinitirtakangenwater.blogspot.com/
Service Projector Tangerang
BalasHapusService Infocus Tangerang
Service Projector/Infocus Tangerang
Kangen Water Tangerang